Cantik Luar Dalam Dengan Kosmetik Halal

“Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita yang shalihah” (HR. Muslim, Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad)

Hadist tersebut sengaja ku jadikan pembuka tulisan ini, sekedar mengingatkan diri sendiri yang kini telah menjadi seorang istri dan seorang ibu agar terus berjuang untuk menjadi seorang istri yang shalihah dan ibu yang terbaik bagi anak ku. Menjadi istri yang shalihah dan dapat membahagiakan suami tercinta insyaAllah akan diganjar dengan pahala dunia akhirat. Oleh karena itu aku akan terus berusaha menjaga penampilan dan merawat diri secara lahir dan batin agar suami tetap senang walaupun kini telah menjadi seorang ibu.

Bicara soal perawatan dan penampilan seorang muslimah, kebetulan ketika aku sedang membuka internet, aku melihat ada sebuah kontes blog. Kontes blog ini diadakan oleh Blogdetik yang bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI. Tujuannya untuk mensosialisasikan Halal Is My Life. Pada kesempatan kali ini, kontes tersebut menggandeng produk kosmetik Wardah sebagai produk kosmetik yang mendapatkan sertifikasi halal pertama kali di Indonesia. Wah, aku baru tahu kalau kosmetik perlu juga untuk mendapatkan sertifikat halal, karena ku pikir hanya produk yang dapat kita makan saja yang harus memiliki sertifikat halal. Pas sekali momentnya dengan kontes blog ini, karena aku berencana mengantar adik membeli beberapa kosmetik untuk seserahan.

Begini ceritanya. Adik ku yang bernama Maya kini sedang menikmati masa indahnya dalam mempersiapkan walimahan (pernikahan) yang insyaAllah akan diadakan tahun depan. Oleh calon suaminya, dia ditugaskan untuk menyicil keperluan pernikahan supaya tidak terlalu sibuk menjelang hari H. Maya berencana menyicil seserahan terlebih dahulu. Setelah konsultasi dengan ku, akhirnya Maya memutuskan untuk menyicil kosmetik dan keperluan pribadinya. Melihat iklan kosmetik Wardah yang ditayangkan di televisi membuat ku menyarankan agar Maya membeli perlengkapan kosmetik Wardah saja untuk seserahan, karena kosmetik Wardah adalah kosmetik yang pertama kali memiliki sertifikat halal dari LPPOM MUI. Alhamdulillah Maya setuju, adik ku yang kini sedang belajar berhijab ternyata mengerti pentingnya halal dalam segala hal, termasuk menutup aurat yang tidak halal untuk yang bukan muhrimnya.

Tanpa pikir panjang akhirnya dia memutuskan untuk membeli kosmetik Wardah sebagai seserahan. Sebagai bekal supaya tidak bingung saat memilih jenis kosmetik yang akan dibeli, aku dan Maya searching terlebih dahulu di websitenya Wardah (www.wardahbeauty.com), ternyata disana banyak jenis kosmetik berikut keterangannya mulai dari Acne series, Basic series, Lightening series dan lain-lain.

Maya sedang bertanya tentang beberapa kosmetik Wardah

Setelah mengerti apa saja yang kira-kira harus dibeli, akhirnya kami berangkat ke Depok untuk membeli kosmetik Wardah yang dimaksud. Disana kami bertemu dengan SPG Wardah yang cantik. Mbak Tri namanya, dia menjelaskan tentang jenis kosmetik yang kami cari. Mbak Tri juga menjelaskan tentang kepastian label halal di kosmetik Wardah serta menjamin bahwa tidak ada bahan yang berbahaya seperti mercury diproduk kosmetik Wardah. Setelah mengerti dan memastikan kehalalan produk, akhirnya kami membeli beberapa jenis kosmetik Wardah yaitu Lightening Two Way Cake, Exclusive Lipstick, dan Eye Shadow, dan Blush On. Tidak perlu khawatir terhadap masa expired, karena expired datenya cukup lama yaitu hingga 2015, makanya saat itu juga Maya berani membeli kosmetik yang sebenarnya akan digunakan tahun depan.

Sebenarnya Maya ingin pula membeli maskara, berhubung stoknya sedang habis akhirnya dia hanya membeli beberapa jenis kosmetik yang telah disebutkan sebelumnya. Aku juga ikut membeli salah satu produk kosmetik Wardah yaitu Exclusive lipstick karena saat ini aku bukan pemakai kosmetik halal, sehingga membuat ku penasaran dan ingin memakai seperti apa produk yang bersertifikat halal karena sudah menjadi kewajiban dalam kehidupan ku untuk memastikan segala sesuatunya halal.

Atas: Aku dan adik bergaya bersama Wardah, Bawah: beberapa produk Wardah yang kami beli

Alhamdulillah tugas mengantar Maya untuk membeli kosmetik selesai. Karena sedang berada di Depok, sayang kalau tidak mampir ke studio foto langganan kami. Dengan polesan kosmetik Wardah yang tadi ku beli, akhirnya aku dan Maya bergaya di depan kamera. Tak lupa produk Wardah ikut berfoto bersama kami, karena tulisan ini nantinya akan aku ikutkan dalam kontes blog kosmetik halal. Puas berbelanja dan bergaya di depan kamera, akhirnya kami pulang kembali ke rumah. Semoga kegiatan kami hari itu berkah dan diridhoi oleh Allah SWT. Amin.

Halal Itu Wajib Tak Bisa Ditawar

Bagi ku dan keluarga, halal adalah suatu hal yang wajib dan tak bisa ditawar. Segala sesuatu yang halal tentu baik bagi kesehatan dan kehidupan kita, karena sesungguhnya apa yang dilarang oleh Allah SWT itu untuk melindungi tubuh dari hal-hal yang buruk dan juga kemudharatan. Halal tidak hanya berkaitan dengan apa yang akan kita makan saja, semua hal harus dipastikan kehalalannya terlebih bagi umat islam. Sebagai umat islam kita tentu mengerti bahwa halal adalah kaidah syariah yang diturunkan Allah yang difirmankan melalui ayat-ayat dalam kitab suci Alquran.

Perintah Allah kepada umat manusia yang berkaitan dengan kewajiban mengkonsumsi yang halal terdapat disalah satu surat dalam kitab suci Alquran yaitu Surat Al Baqarah ayat 168 dimana Allah memerintahkan untuk memakan makanan yang halal:

“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu”  

Sedangkan perintah agar umat islam menjauhi yang haram terdapat dalam Surat Al Maidah ayat 3 dimana Allah mengharamkan untuk mengkonsumsi jenis makanan yang tercantum dalam ayat tersebut:

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tecekik, yang dipukul, yang jatuh ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali kamu sempat menyembelihnya.”

Dari kedua ayat tersebut terlihat begitu tegasnya Allah SWT memerintahkan agar kita selalu mengkonsumsi makanan yang halal dan menjauhi yang haram. Adalah tugas kita untuk memastikan segala sesuatu yang akan kita gunakan telah terjamin kehalalannya dan tidak terbatas hanya pada makanan saja. Seperti yang disampaikan oleh LPPOM MUI di situs internetnya yang menyatakan bahwa dengan kemajuan teknologi, banyak dari bahan-bahan haram yang dimanfaatkan sebagai bahan baku, bahan tambahan atau bahan penolong pada berbagai produk olahan. Akhirnya yang halal dan yang haram menjadi tidak jelas, bercampur aduk dan banyak yang syubhat (samar-samar, tidak jelas hukumnya).

Sumber: http://www.halalmui.org

Disinilah peran LPPOM MUI diperlukan untuk melindungi masyarakat terutama umat islam guna menjamin kehalalan dan keamanan produk. Lembaga yang didirikan pada tanggal 6 Januari 1989 ini berperan dalam menjaga kehalalan produk yang beredar di masyarakat terutama pangan, obat-obatan dan kosmetika. Seperti yang tercantum di situs ineternetnya, tujuan dari sertifikasi produk halal yang dilakukan oleh LPPOM MUI adalah untuk memberikan kepastian status kehalalan suatu produk, sehingga dapat menentramkan batin para konsumen. Kesinambungan proses produksi halal dijamin oleh produsen dengan cara menerapkan Sistem Jaminan Halal. Lebih lanjut, LPPOM MUI menjelaskan Sertifikat Halal adalah fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syari’at Islam. Sertifikat Halal ini merupakan syarat untuk mendapatkan ijin pencantuman label halal pada kemasan produk dari instansi pemerintah yang berwenang.

Rangkaian proses sertifikasi dimulai dari permohonan pengajuan sertifikat halal dari produsen yang  dilanjutkan dengan dilakukannya audit oleh LPPOM MUI. Laporan hasil audit kemudian disampaikan oleh Pengurus LPPOM MUI dalam Sidang Komisi Fatwa MUI sehingga dihasilkan keputusan halal tidaknya terhadap produk yang disertifikasi. Sertifikat Halal suatu produk dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia setelah ditetapkan status kehalalannya oleh Komisi Fatwa MUI.

Sedemikian rupanya proses sertifikasi dan penjaminan kehalalan produk yang dilakukan oleh LPPOM MUI membuat kami sebagai konsumen menjadi aman dan tenang dalam mengkonsumsi suatu produk tanpa harus takut melanggar apa yang telah diperintahkan oleh Allah. Tidak hanya makanan dan minuman, kini berbagai macam perusahaan tertarik untuk ikut mendaftarkan produknya guna menjamin keamanan produk mereka dengan diberikannya sertifikat halal.

Cerdas dalam Mempercantik Diri

Untuk mempercantik diri dengan menggunakan kosmetik diperlukan pengetahuan yang cukup dalam memilih jenis kosmetik. Kita harus cerdas dalam menggunakan kosmetik karena seperti yang kita tahu dari beberapa informasi bahwa terdapat berbagai bahan kosmetik yang sebenarnya tidak aman untuk digunakan. Bahan tersebut tidak hanya merusak kulit, tetapi juga akan menganggu kesehatan jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dan beberapa diantaranya dapat digolongkan sebagai bahan karsinogenik (zat yang bisa menyebabkan kanker). Berikut beberapa bahan berbahaya yang sering dijumpai pada kosmetik dan produk perawatan kulit lainnya yang merupakan bahan sintetik yang sudah terbukti berbahaya bagi kesehatan menurut beberapa penelitian (Blogdokter, 2009):

1. Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Ammonium Lauryl Sulfate (ALS)

Zat ini sering dikatakan berasal dari sari buah kelapa untuk menutupi racun alami yang terdapat di dalamnya. Zat ini sering digunakan untuk campuran shampoo, pasta gigi, sabun wajah, pembersih badan dan sabun mandi. SLS dan ALS dapat menyebabkan iritasi kulit yang hebat dan kedua zat ini dapat dengan mudah diserap ke dalam tubuh. Setelah terserap, endapan zat ini akan terdapat pada otak, jantung, paru paru dan hati yang akan menjadi masalah kesehatan jangka panjang. SLS dan ALS juga berpotensi menyebabkan katarak dan menganggu kesehatan mata pada anak anak.

2. Bahan Pengawet Paraben

Paraben digunakan terutama pada kosmetik, deodoran, dan beberapa produk perawatan kulit lainnya. Zat ini dapat menyebabkan kemerahan dan reaksi alergi pada  kulit. Penelitian terakhir di Inggris menyebutkan bahwa ada hubungan antara penggunaan paraben dengan peningkatan kejadian kanker payudara pada perempuan. Disebutkan pula terdapat konsentrasi paraben yang sangat tinggi pada 90% kasus kanker payudara yang diteliti

3. Propylene Glycol

Ditemukan pada beberapa produk kecantikan, kosmetik dan pembersih wajah. Zat ini dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dan dermatitis kontak. Studi terakhir juga menunjukan bahwa zat ini dapat merusak ginjal dan hati

4.  Isopropyl Alcohol

Alkohol digunakan sebagai pelarut pada beberapa produk perawatan kulit. Zat ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan merusak lapisan asam kulit sehingga bakteri dapat tumbuh dengan subur. Disamping itu, alkohol juga dapat menyebabkan penuaan dini

5. DEA (Diethanolamine), TEA (Triethanolamine) and MEA (Monoethanolamine)

Bahan ini jamak ditemukan pada kosmetik dan produk perawatan kulit. Bahan bahan berbahaya ini dapat menyebabkan reaksi alergi dan penggunaan jangka panjang diduga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker ginjal dan hati

6. Aluminium

Aluminium sering digunakan pada produk penghilang bau badan. Aluminium diduga berhubungan dengan penyakit pikun atau Alzheimer’s

7. Minyak Mineral

Minyak mineral dibuat dari turunan minyak bumi dan sering digunakan sebagai bahan dasar membuat krim tubuh dan kosmetik. Baby oil dibuat dengan 100% minyak mineral. Minyak ini akan melapisi kulit seperti mantel sehingga pengeluaran toksin dari kulit menjadi terganggu. Hal ini akan menyebabkan terjadinya jerawat dan keluhan kulit lainnya

8. Polyethylene Glycol (PEG)

Bahan ini digunakan untuk mengentalkan produk kosmetik. PEG akan menganggu kelembaban alami kulit sehingga menyebabkan terjadinya penuaan dini dan kulit menjadi rentan terhadap bakteri.

Bagaimana cara cerdas memilih dan memakai kosmetik, berikut tips yang mungkin dapat aku bagikan kepada para pembaca:

  1. Saat membeli jenis kosmetik yang akan digunakan sebaiknya pelajari terlebih dahulu daftar kandungan yang terdapat pada label setiap produk kosmetik. Lihatlah apakah zat-zat berbahaya diatas terkandung di dalamnya
  2. Patikan label halal apakah terdapat pada kemasan produk atau tidak, sebagai seorang muslim tentu ini merupakan hal yang wajib
  3. Lihat masa expired datenya untuk memastikan masih aman digunakan atau tidak
  4. Pilihlah jenis kosmetik yang kira-kira cocok dengan kulit, jika selama pemakaian terdapat alergi dan reaksi yang tak wajar dari kulit maka hentikan pemakaian. Hal ini bisa kita konsultasikan dengan SPG atau petugas kosmetik yang bertugas saat hendak membeli kosmetik, seperti yang telah aku dan Maya lakukan.

Bagaimana dengan kosmetik Wardah? Untuk memastikannya aku melakukan pengecekkan komposisi atau ingredients pada masing-masing produk kosmetik Wardah yang telah kami beli. Berikut ini hasil pengecekkan ku terhadap kosmetik Wardah:

Lightening TWC Light Feel

Setelah aku cek dan ricek, pada Lightening TWC Light Feel ini tidak terdapat zat-zat berbahaya seperti yang disebutkan di atas.

Exclusive Lipstick

Pada produk ini aku menemukan Propyl Paraben yang terkandung dalam komposisi produk Exclusive Lipstick. Paraben merupakan salah satu zat berbahaya yang tercantum pada penjelasan sebelumnya. Tetapi tenang saja penggunaan jenis Propyl Paraben ini diizinkan karena tujuan utamanya adalah untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Hal ini tertuang dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia No: HK.00.05.42.1018 tentang Bahan Kosmetik, yang menyantumkan daftar bahan yang diizinkan digunakan dalam kosmetik dengan pembatasan dan persyaratan penggunaan. Diantaranya penggunaan bahan paraben yaitu nama dagang dari 4-Hydroxybenzoic acid, its salt and estersdengan nomor ACD 12 di daftar pengawet. Dijelaskan bahwa  ester adalah methyl, ethyl, propyl, isopropyl, butyl, isobutyl, dan phenyl. Kadar maksimumnya 0,4 persen (asam) untuk ester tunggal serta 0,8 persen (asam) untuk ester campuran yang ditambahkan kedalam sediaan kosmetik dengan tujuan utama untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme (YLKI, 2011).

Untuk produk Blush On, aku tidak menemukan zat-zat berbahaya pada komposisi produk seperti yang tercantum pada daftar zat berbahaya di atas.

Eye Shadow

Sama seperti produk Blush On, pada produk Eye Shadow pun aku tidak menemukan zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam komposisi produk sehingga aman untuk digunakan.

Kesimpulannya adalah Produk kosmetik Wardah tidak mengandung bahan-bahan berbahaya, hal ini telah aku pastikan dengan melakukan pengecekkan komposisi produk serta melihat dalam list Beautypedia di situs internet Wardah bahwa tidak terdapat zat-zat berbahaya seperti yang telah disebutkan di atas. Untuk kepastian halal, Wardah menjamin bahwa tidak ada satupun skin care dan make up produk Wardah yang menggunakan bahan yang mengandung babi seperti yang disampaikan oleh Salman Subakat, Marketing Manager Wardah di situs internet Wardah. Jadi, menurut ku Wardah merupakan produk kosmetik yang aman dan nyaman untuk digunakan oleh seluruh wanita.

Wardah menjamin kehalalan product dengan adanya label halal dari LPPOM MUI

 

Cantik Luar Dalam Dengan Wardah

“Belum pernah aku terpukau dengan keelokkan seorang perempuan seperti keterpukauan ku pada Maria. Rasulullah pun terpukau dengan kecantikan paras dan akhlaknya”.

Dialog di atas merupakan salah satu dialog yang terdapat dalam novel Elegi Cinta Maria. Dialog tersebut menggambarkan kecantikkan paras serta akhlak yang dimiliki oleh Maria, salah satu istri Rasulullah. Kecantikkan paras dan akhlak Maria membuat Beliau terpukau serta membuat Aisyah salah satu istri kesayangan Nabi merasa cemburu. Begitulah definisi cantik menurut Rasulullah seperti yang digambarkan dalam novel tersebut bahwa kecantikkan tak hanya dinilai dari paras saja tetapi juga akhlaknya. Sebagai seorang muslimah aku pun tidak ingin hanya memiliki kecantikkan paras saja, tetapi juga memiliki kecantikkan akhlak seperti yang dimiliki Maria, istri Rosulullah, karena cantiknya paras yang diimbangi dengan akhlak yang cantik akan membuat diri kita cantik luar dan dalam.

Aku dan Wardah

Jaminan akan kehalalan produk kosmetik Wardah membuat ku sebagai konsumen merasa nyaman lahir dan batin, karena selain ingin terlihat cantik dari luar dengan memakai kosmetik, tentu aku pun ingin cantik dari dalam tanpa takut melanggar apa yang telah disyariatkan oleh agama islam. Terlebih dalam menghadapi bulan suci Ramadhan, Wardah merupakan pilihan tepat bagi seorang wanita yang ingin mempercantik diri luar dan dalam.

Pada umumnya selama kita berpuasa bibir menjadi kering dan terkadang pecah-pecah, maka ada beberapa kosmetik Wardah yang dapat dipakai setiap hari terutama selama menjalani ibadah puasa dibulan Ramadhan seperti:

  • Lip Gloss untuk melembabkan dan menutrisi bibir, menghaluskan tekstur bibir, membantu mencerahkan kembali warna bibir yang kusam dan kehitaman
  • Hydrogloss adalah Lipgloss dengan warna transparant, lembut dan hasil akhir glossy yang segar, mengandung Squalane dan Jojoba oil untuk melembabkan bibir
  • Lip Balm untuk melembabkan, menutrisi dan merawat bibir, mengatasi bibir pecah-pecah dan memelihara kehalusan bibir

Selain itu terdapat juga natural series untuk merawat kecantikkan kulit agar tubuh tetap fresh saat kita berpuasa seperti:

  • Olive Oil For Massage yang kaya akan minyak zaitun. Fungsinya untuk melembabkan dan menghaluskan kulit tubuh, membantu merilekskan badan serta wanginya yang khas membantu membangkitkan mood dan semangat agar segar kembali
  • Olive Soft Scrub, Scrub yang lembut untuk wajah dan tubuh. Scrub ini kaya akan Olive Oil sebagai pelembab alami sehingga kulit tetap lembab, halus, mulus dan tidak kering
  • Pure Olive Oil adalah minyak zaitun murni, pelembab alami yang melembabkan, menghaluskan dan membuat kulit lebih kenyal. Fungsi lainnya adalah untuk melembabkan bibir kering, mengurangi kantung hitam bawah mata, dapat digunakan untuk pijat wajah, dan membantu mengurangi kerut-kerut di perut yang membesar karena hamil (meningkatkan elastisitas kulit)

Selain beberapa produk di atas, terdapat pula produk kosmetik khusus untuk perawatan tubuh selama haji dan umrah serta masih banyak lagi produk kosmetik Wardah lainnya yang dapat membantu kita tetap segar selama beribadah di bulan suci Ramadhan dan bulan-bulan lainnya.

Wardah merupakan pionir produk kosmetik pertama yang mendapatkan Sertifikat Halal (SH) MUI. Seperti yang disampaikan oleh Nurhayati Subakat di situs internet LPPOM MUI. Wanita yang merupakan pimpinan sekaligus pemilik PT. Paragon Teknologi dan Inovasi, produsen kosmetik Wardah, menjelaskan bahwa Wardah telah mendapatkan SH MUI sejak 13 tahun yang lalu dan terus berusaha komitmen dengan halal.

Dengan berbagai jaminan dari pihak produsen kosmetik Wardah untuk terus meningkatkan kualitas dan menjaga komitmen kehalalan produk serta diperkuat oleh adanya sertifikat halal dari LPPOM MUI maka aku sebagai konsumen merasa puas terhadap apa yang telah pihak Wardah lakukan. Semoga apa yang telah dilakukan oleh Wardah dapat dicontoh oleh produsen lainnya dan apa yang telah dilakukan oleh LPPOM MUI dalam rangka menjaga ketenangan umat khususnya umat islam dapat membawa dampak baik untuk semua pihak serta mendapatkan barokah dari Allah SWT.

“Wanita adalah makhluk ciptaan Allah yang sangat indah dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, jadikan cantik karunia Sang Illahi sebagai salah satu jalan menuju surga”

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog Kosmetik Halal dan memenangkan juara 4.

Referensi:

Blogdokter. 2009. Daftar zat Berbahaya Dalam Kosmetik. http://www.blogdokter.net/2009/04/10/daftar-zat-berbahaya-dalam-kosmetik/.

El-Humayra, W. 2009. Elegi Cinta Maria. PT Mizan Pustaka. Bandung.

YLKI. 2011. Paraben Dalam Produk Perawatan Kulit. http://www.ylki.or.id/paraben-dalam-produk-perawatan-kulit.html

www.wardahbeauty.com.id

www.halalmui.org

39 thoughts on “Cantik Luar Dalam Dengan Kosmetik Halal

    1. salam kenal jg mba, iya ikutan kontes. selama ini kosmetik sy campur aduk, yg keliatan lucu warnanya dipake hehe, skrg jd nyadar juga gha boleh sembarangan

  1. Sebelumnya, congrats mbak Evrina. Ak sm spt mbak Evrina. Beli kosmetik yg warnanya lucu, hihihi. Untuk remaja seumuran sy (18thn), bs pakai Wardah jg kan mbak?

  2. alhamdulillah saya senang banget bisa pake wardah,awal nya ragu karena aku juga terlalu banyak mencoba kosmetik,tapi saat awal aku melihat teman aku pake wardah aku pun mulai mencoba dan hal hasil sedikit demi sedikit wajah aku sudah mulai bersih dan tanpa kusam,terima kasih wardah..

    1. >> Tetapi tenang saja penggunaan jenis Propyl Paraben ini diizinkan karena tujuan utamanya adalah untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Hal ini tertuang dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia No: HK.00.05.42.1018 tentang Bahan Kosmetik, yang menyantumkan daftar bahan yang diizinkan digunakan dalam kosmetik dengan pembatasan dan persyaratan penggunaan. Diantaranya penggunaan bahan paraben yaitu nama dagang dari 4-Hydroxybenzoic acid, its salt and estersdengan nomor ACD 12 di daftar pengawet. Dijelaskan bahwa ester adalah methyl, ethyl, propyl, isopropyl, butyl, isobutyl, dan phenyl. Kadar maksimumnya 0,4 persen (asam) untuk ester tunggal serta 0,8 persen (asam) untuk ester campuran yang ditambahkan kedalam sediaan kosmetik dengan tujuan utama untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme (YLKI, 2011).
      >> kalau soal alkohol saya masih belum tahu

  3. Misi Mb” nx yg cntik,, mo nanya nech,, 🙂
    Ktanya Khan klo pke wardah itu bkin wajah bersih, kinclong y .,,
    jerawat juga ilang dan cocok buat Kulit wnita indonesia ..
    Nah nyata nya pas saya yg pke smua rangkain produk dari wardah acne series,,, jerawat nx kog malah tambah nonggol2 dan kmerahan ?
    Nah itu d krenain faktor apa y???

    1. hmmm kebetulan sy ga pake produk acnenya. yg sy tau klo tandanya seperti itu krn kulitnya ga cocok. udah konsul ke dktr kulit? kosmetik kadang memang cocok2an sih. maaf ya klo kurang pas jawabannya

  4. Beberapa produk wardah sepengetahuan saya banyak yang ber-paraben. Walapaun penggunaan paraben dalam batas tertentu itu diperbolehkan, tapi tetap saja berbahaya ketika produk berparaben tersebut terakumulasi dalam kulit kita dari hari ke hari… minggu bulan dan bahkan tahun

  5. maaf sebelumnya dgn komen saya,tanpa bermaksud memfitnah produk wardah krn setiap orang berbeda2 kondisi kulitnya tp yg terjadi pd saya setelah saya memakai produk wardah (krim siang,krim malam,alas bedak-saya jg pakai bbrp poduk lainnya) selama bbrp waktu terjadi ruam2 merah dan semakin parah jk terkena matahari,dan ternyata saya alergi paraben,jd tetaplah waspada krn walaupun paraben dinyatakan aman sbg pengawet alami bbrp dr kita blm tentu bs mentolerir zat tsb,terimakasih..

Leave a reply to evrinasp Cancel reply