Dalam rangka ikut serta pada GA (Give Away) yang diadakan oleh Mak Indah Nuria Savitri, saya akan memaparkan impian dan cita-cita saya tentang My Dreamy Vacation yang bakalan menjadi perjalanan impian tak terlupakan #ecieeeh. Sebelumnya saya sangat berterimakasih lho kepada Mak Indah karena memberikan kesempatan kepada saya dan juga teman-teman lainnya untuk bermimpi sekaligus berusaha menggapai mimpi tersebut dengan menuliskannya pada blog. Apasih mimpi saya itu? It’s so simple, I just want to sit down in Glacier Express, that’s all hehe. Mengapa saya kepengen banget numpak (naek) Glacier Express? Berikut ini alasannya…..
Duduk di Glacier Express Melintasi Swiss Alps
Berwisata dengan kereta menjadi prioritas saya dengan keluarga ketika hendak bepergian di daratan. Alasannya karena kalau naik kereta itu bebas macet, bisa menikmati pemandangan, lebih aman karena tidak perlu salip sana-sini. Nah, ceritanya saya memiliki impian berwisata mengelilingi dataran tinggi dengan menggunakan kereta. Kereta yang menjadi inceran saya (walaupun masih bermimpi hehe) yaitu Glacier Express di Switzerland. Melalui kereta ini kita bisa membawa keluarga untuk berpiknik bersama dan berwisata menikmati pemandangan dataran serta pegunungan di Swiss dengan aman dan nyaman. Sebelum melihat bagaimana indahnya Switzerland, sekarang kita lihat dulu kendaraan yang akan membawa kita berkeliling ini.

Glacier Express adalah kereta yang akan membawa saya dan keluarga (kalo nanti impiannya tercapai, aamiin) berwisata melintasi pegunungan Swiss Alps dari Zermatt di kaki Matterhorn dan St. Moritz di daerah permainan ski Engadin. Meskipun namanya express ternyata kereta ini bukanlah kereta dengan speed yang cepat. Justru kereta ini melaju dengan lambat sehingga memakan waktu perjalanan selama hampir 8 jam. Kereta ini memang dijalankan dengan kecepatan yang lambat supaya penumpangnya puas menikmati pemandangan Gunung Swiss yang luar biasa indahnya. Glacier dirancang sedemikian rupa dimana atapnya terbuat dari kaca ditambah dengan jendela kaca yang super lebar agar para wisatawan dapat menikmati pemandangan indah yang tersaji dan dapat dinikmati dengan sepuas-puasnya.

Kereta yang dibuat pada tahun 2006 ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas satu dan kelas dua. Perbedaan kedua kelas tersebut terletak pada jumlah seatnya (kursi) yang memberikan keleluasaan ruang gerak. Pada kelas pertama tertata 2 kursi di sebelah sisi satunya, dan sebuah kursi di sisi yang lain. Sedangkan kelas kedua, tertata 2 kursi di masing-masing sisinya. Begini penampakannya:


Namanya juga kereta wisata pasti sudah didesign senyaman mungkin lengkap dengan interiornya yang sangat keren. Wew belum kesana saja saya sudah seneng membayangkan duduk didalam Glacier sambil menyantap kuliner yang ditawarkan dan menikmati indahnya pemandangan Switzerland. Ternyata wisatawan diizinkan lho untuk membawa bekal makanan sendiri apabila kita tidak mau membeli makanan yang disediakan oleh Restaurant dalam Glacier Express, hmmm jadi berasa piknik beneran di atas kereta. So perfect!.
Nah, kalau sudah kenal dengan keretanya sekarang kita lihat pemandangan yang akan menyambut kita apabila travelling dengan Glacier Express ini. Perjalanan yang memakan waktu 8 jam dengan jarak 290 km atau 180 mil ini akan membawa kita melintasi areal daratan dan perbukitan pada ketinggian 1500 mdpl, melintasi 291 jembatan dan 91 terowongan, termasuk terowongan yang terkenal sebagai terowongan terpanjang di dunia. Kemudian kita akan dibawa oleh Gracier melewati indahnya Sungai Rhone dan Rhine sekaligus, serta melambat di Oberalp Pass pada ketinggian 2.033 m atau 6.670 feet. Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi oleh pemandangan yang sangat indah mulai dari padang rumput, perkebunan anggur dan hutan hijau hingga puncak gunung yang tertutupi oleh salju. Berikut adalah beberapa pemandangan yang dapat kita nikmati ketika meggunakan Glacier Express:
1. Landwasser Viaduct, yang terkenal sebagai ciri atau simbol wisata kereta

2. The Rine Gorge, yang merupakan miniatur Grand Canyon bergaya Swiss

3. Oberalp Pass, yang terletak di 2,033 meter di atas permukaan laut dan merupakan titik tertinggi dari jalur yang dilewati kereta.

4. Furka Line, melewati lembah Urserental yang tak kalah indahnya menuju Furka Base Tunel melewati desa-desa yang sangat asri dan sejuk dipandang mata

Dan masih banyak lagi pemandangan indah yang kalau saya posting semua ke tulisan ini bisa penuh deh blognya hehe. Itulah sebabnya mengapa saya kepengen banget naek kereta yang satu ini, mengelilingi Switzerland yang terkenal sangat indah sambil duduk manis dalam kereta yang oke punya. Yah namanya usaha, bermimpi juga sudah termasuk usaha lho karena dari situ ada pengharapan karena siapa tau mimpi kita jadi kenyataan asal kita terus berusaha menggapainya, betoellll?
Mari Bermimpi Naik Glacier Express
Untuk bisa menikmati semua pelayanan dan keindahan alam dengan Glacier Express kita harus menyiapkan dana dengan rincian sebagai berikut (dikutip dari: http://bomanta.com/) dengan menggunakan kurs 1 CHF (Swiss Franc) = 12,977.4277 IDR (Indonesian Rupiah):
- Dari Stasiun Zermatt – St. Moritz, dikenakan harga dasar sebesar:
136 CHF (€113) atau Rp.1.764.930,16 untuk 2nd class, satu kali jalan
232 CHF (€193) atau Rp. 3.010.763,22 untuk 1st class satu kali jalan
- Glacier Express supplement (termasuk dalam kategori ‘harus bayar’, walaupun kita memiliki SwissPass, karena sudah menjadi ketentuan khusus kereta ini) dengan besaran:
33 CHF (€27) atau Rp. 428.255,11 pada musim panas
13 CHF (€10) atau Rp. 168.706, 56 pada musim dingin
- Cost of lunch (hanya sebagai pilihan):
30 CHF (€25) atau Rp. 389.322, 83 untuk ‘Plate of the Day’.
43 CHF (€35) atau Rp. 558. 029,39 untuk tiga menu makan siang (makan besar, makanan penutup, dan juga anggur).
Biayanya memang cukup besar tapi sebanding dengan apa yang kita dapatkan tentunya, dan Glacier masih memberikan keringanan biaya bagi kita yang memiliki anak kecil. Anak kecil yang umurnya di bawah 6 tahun tidak dikenakan biaya alias gratis, sementara anak yang berumur dari 6-16 tahun harus membayar setengahnya saja tetapi tetap wajib membayar Glacier Supplement yang dikenakan pada orang dewasa. Lumayan kan kalau kita membawa anak kecil bisa menghemat biaya. Itu belum termasuk perhitungan biaya apabila kita berangkat dari Indonesia. Kalau teman-teman mau kesana tinggal cari agen pariwisata yang sudah menawarkan paket wisata Glacier Express lengkap dengan biaya hemat sehingga teman-teman tinggal duduk manis tidak usah pusing ini-itu.
Nah, saya mau usaha biar bisa naik Glacier Express ini karena siapa tau ada jalan menuju Roma eh menuju Swiss hehe. Apa saja yang bisa saya lakukan:
1. Bang bing bung alias nabung, ya kalau kita gak ada biaya untuk ke Swiss kapan bisa kesananya maka sisihkanlah beberapa rupiah dari pemasukan yang telah diperoleh
2. Pikirkan terus dan yakinkan diri kalau kita bisa kesana, karena siapa tahu semesta pun mendukung seperti apa yang dikatakan Paulo Coelho dalam buku The Alchemist: “Jika kau menginginkan sesuatu, maka seluruh alam semesta akan bersatu membantumu”
3. Banyak berdoa terutama disaat doa kita sedang diizabah, seperti ketika sedang turun hujan (pas banget nih sekarang sedang hujan, berdoa dulu ah).
Ini sebenarnya modus lho, karena saya sebenarnya mau minta tolong Mak Indah dan teman-teman yang mampir membaca tulisan ini untuk ikut mendoakan saya dan keluarga supaya bisa ke Swiss untuk menaiki kereta Glacier express ini hehe. Ayo dibantu ya *prok-prok-prok* (Pak Tarno Mode:ON). Aamiin (eh ngaminin sendiri).
Okay begitulah #MyDreamyVacation ala saya, terlepas itu impian atau tidak, yah namanya impian dan cita-cita bolehlah kita berharap setinggi-tingginya, tetapi juga harus berusaha setinggi-tingginya. Sekali lagi terimakasih buat teman-teman yang sudah membaca plus meng-amin-kan impian saya ini (hihihi). Arigato Gozaimasu 😀
http://www.glacierexpress.ch/en/Pages/default.aspx
http://www.seat61.com/GlacierExpress.htm#.Uygexs49W_J
http://en.wikipedia.org/wiki/Glacier_Express
http://bomanta.com/swiss/pengalaman-naik-glacier-express-pasti-seru/
Waaa… Aku mau juga bertualang ke Swiss pakai Glacier Express… Aku terpesona sama pegunungannya, sempat kubaca di kisah klasik Heidi. Lengkap banget dengan rincian biayanya & usaha & doanya… Semoga terkabul ya… ^_^
aamiin, makasih mak, biayanya lumayan gede, makanya masuk list impian, pegunungannya emang bikin jatuh cinta
Amiinnn. Aku mau jugaaa dong naik kereta itu!
Somehow aku merasa Mbak bakal menang GA-nya… hehehe. Oke postnya!
Wah aamiin. Makasih mbak sudah mendoakan yaa
aamiin, aku doakan ya, mak. Kalau aku ke sana kayaknya kudu bawa mantel tebel banget, yak. Tampak esktrim sekali dinginnya
Aku mau coklatnya aja deh dari Swiss hehehe
Aamiin trims mak. Iya di sana pasti dingin bgt ya mak. Pake mantel tebal, sarung tangan n syal, trus diliatin deh sama org2 disana hehe. Ya klopun ga kesampaian minimal keliling indonesia pake kereta hehe
waw, aku mau juga ke Swiss ev, ajak2 ya…hehehe
Hayuuu me, *mimpi dulu ah*
Bagus artikelnya
Semoga impianmu terwujud Nduk
Saya hanya transit di airport Swiss ketika ke Eropa dulu
Salam hangat dari Surabaya
Enggeh suwun pak dhe. Matur suwun sudah mampir ya
Cakep banget pemandangannyaa…
Saya suka sama gambar yg terakhir. Yuk, nabung dan berdoa
Semoga terwujud n sukses buat GA-nya ya, Mak ^_^
Aamiin. Iya mak naksir sama pemandangannya nih yah ada jalan menuju swiss hee
keren mbak, ke Swiss naik kereta? Mantaaap .. tapi jangan lupa doa dan usaha menabung ya ^^ thx
Hehe iya, klo ada yg mau sponsorin jugs boleh heee
Udara di sana pasti sejuk banget ya 🙂
kalo melihat gambarnya harusnya iya mak hehe
Wah keren inih… selain menceritakan liburan impian, juga menyertakan biaya yang dibutuhkan serta upaya yang harus dilakukan utk mewujudkannya.
Gutlak ya, semoga menang 🙂
aamiin, yang penting bisa bermimpi dulu deh hehe
Aku seneng banget muter bacain tulisan peserta GA my dreamy vacation.
Banyak sekali tempat wisata di dalam negeri maupun di luar negeri yang sangat menarik utk dikunjungi.
Bagus2 semuanyaaa…
betoeeel banget mak reni, di dalam negeri, di Indonesia kita ini juga banyak tempat yang sangat indah
pemandangannya indah sekali, semoga suatu saat saya juga bisa ke sana …
Aamiin. Indah banget ya. Kaya di negeri dongeng heee
Mak dulu jaman aku SMA papa ku ke ada seminar di Swiss terus abis itu jalan2 ke Alpen .. hiks..inget banget aku mutung berhari2 karena nggak diajak, hiks …. semoga someday kita bisa nyampe sono ya …amiin 🙂
terima kasih sudah ikutan GA #dreamyvacation 🙂
aamiin. waduhhh enaknyaaaa, mak kapan ya bisa kesana? indah banget gunung Alpen mak Muna