Jangan terkecoh ya sama judulnya. Sebenarnya entah ini curahan hati si empunya blog atau blognya itu sendiri ya? Nanti bisa kita simpulkan pada akhir tulisan.
Jadi ceritanya saya memiliki empat buah blog. Dua blog milik pribadi dan dua blog lagi milik keluarga dan anak saya yang bernama Alfi. Dulu ketika awal-awal ngeblog, tiga buah blog WordPress (WP) saya ini keurus lho. Saya rutin memposting tulisan di blog keluarga, di blognya Alfi serta blog saya sendiri. Jarang sekali postingan yang bolong tiap bulannya. Tapi sejak memiliki domain berbayar, blog WP saya ini agak kurang terurus. Maklum, mengurus satu blog saja saya harus mencuri-curi waktu atau bergadang untuk menuliskannya. Apalagi empat? Sejak itu saya merasa bersalah kepada semua blog saya ini.
Khusus blog Evrina Shinoda ini, adalah blog pertama yang saya garap sejak 2009 namun baru aktif sejak tahun 2011. Blog inilah yang mengenalkan saya pada dunia blogging. Terus terang saja, blog ini sudah mengantarkan rezeki yang alhamdulillah membuat semua sumringah. Jika mengingat itu semua, saya jadi merasa bersalah sendiri karena tidak mengurus blog ini. Padahal sejak blog yang satu lagi launching, saya tetap bertekad untuk menghidupkan blog ini. Namun kenyataannya berkata lain, saya jarang mengupdate tulisan di sini.
Mungkin jika blog WP saya ini bisa berkata, dia akan sedih karena ditinggalkan begitu saja setelah saya memiliki rumah yang baru. Dia akan berkata “jangan lupakan aku” setelah tiga tahun lamanya bersama. Banyak jasa yang dia berikan bagi saya yang baru memulai memahami dunia blogging saat itu. Saya paham mengutak-ngatik setting blog melalui blog ini, saya paham menaruh banner melalui blog ini, saya juga paham perlunya menjalin link dengan teman blogger lainnya melalui blog ini. Blog saya yang satu lagi lahir berkat jasanya karena saya begitu mudah memanintace blog baru lantaran sudah pengalaman di blog lama.
Dan inilah postingan saya di bulan Agustus. Postingan yang sebenarnya entah bermanfaat atau tidak. Tapi yang pasti, ini mengobati rasa bersalah saya sendiri untuk tetap membuatkan minimal satu buah postingan tiap bulannya. Curang ya? Hehe memang iya.
Saya selalu kagum dengan teman-teman yang bisa mengurus berbagai macam blog. Teman-teman saya bahkan ikut berkontribusi pada suatu blog komunitas dengan tetap menjalankan blognya sendiri. Mereka saja bisa melakukan hal tersebut, mengapa saya tidak? jawabannya saya belum tau, mungkin karena tekad saya yang masih kurang kuat, terkalahkan eloh ego sendiri untuk memihak pada salah satu sisi, yaitu blog saya yang baru.
Jika memang dia bisa mendengar, semoga blog ini tidak sedih karena jarang saya aktifkan. Padahal pengunjungnya masih banyak lho, ada saja pembaca yang mengirim email berkat tulisan saya di blog ini. Kalau sudah sadar begitu terus mau apa? Ya saya mau memperbaiki diri, mau memulai lagi tekad yang dulu. Menghidupkan lagi blog yang telah membawa saya sejak 2011 yang lalu sambil mengelola blog lainnya.
O iya, tadi saya sempat mengecek ranking Alexa blog ini. Hasilnya terjun bebas, harus diet super ketat ini blog. Tapi ya sudahlah, tidak perlu memikirkan page rank atau domain authority, yang penting blog ini tetap bisa update tiap bulannya. Itu saja dulu. Kasian kan sudah dibangun sejak lama kemudian ditinggalkan begitu saja.
Maafkan ya blog ku, kita mulai lagi dari angka NOL. Hehe.
Jadi kesimpulannya itu curhatan siapa? Ini curhatan saya si empunya blog. Seperti ketika kita berteman, tidak ada yang namanya teman lama atau teman baru. Begitu pula dengan blog, tidak ada yang namanya blog lama atau blog baru. Blog adalah blog, dan blog adalah temannya para blogger. Bagi saya seperti itu sih, mungkin beda bagi teman yang lainnya.
Thank you my WP yang sudah menemani saya sejak 2011 yang lalu. Keep fighting!
Buset dah, empat! Aku satu aja ngurusinnya sampe push up sit up -_-
Semangat ya kakaaaaa
hahaha, ada yang 50 lho mak gaoel, itu kepegang kabeh, iyah makasih semangatnya
Emang sih punya banyak blog itu dianjurkan untuk niche yang berbeda-beda. Tetapi apa dayalah aku yang gak telaten. Pernah punya dua blog yang satunya malah aku anaktirikan. 😦
blog mbak yg WP ya? soalnya tadi aku berkunjung katanya sudah di delete sama authornya
Sama kaya wordpress ku mak..udah lumuten dan jamuran jg x 😦
hayuuu kita sambangi lagi mbak Muna, kasian kita tinggalin
Bused 4. Canggih bener Mak.Aku cuma 2 juga ngga kepegang, Cuma bisa urus satu. Merasa bersalah sih, apalagi kalau melihat list utang postingan. Semangat ya! Postingan ini mengingatkan aku buat rajin ngeblog di tempat lain juga 🙂
sama2 mbak, semoga kita semangat kembali untuk mengisi blog2 kita. kasian juga kalo dianggurin
saya punya 5 mbak
1 saya urus
1 lagi diusahain buat diurus lewat postingan sehari-hari
3 nya gk saya urus sama sekali
wah lebih banyak ya, sebenarnya ada 2 lagi jadi totalnya 6, tetep cuma keurus satu *hadeuh*
Kalau seandainya nanti mau bikin blog baru dengan domain sendiri., yang ini di biarin saja mba.. Jangan sampai di hapus.. Saya juga punya beberapa blog. Cuman yang saya pake sekarang tetap blog yang ini.. Blog yang lain itu sekedar nampang saja, ga ada isinya.. Happy Blogger..
haha sama ya, saya ada domain berbayar, yang ini tetap saya rawat karena ini blog merupakan sejarah awal saya ngeblog
Mulai dari angka nol ya. *ngisibensin 🙂
hehe iyah *salaman*
Saya yang hanya punya satu blog aja nulisnya masih angot-angotan dan kalau sempet aja
haha, ayooo kalo satu bisa jadi prioritas dong
Prioritasnya masih ngurus anak-anak ev
Saya jadi semangat ngeblog membaca postingan ini 🙂
ayoo pak ustadz semakin semangat ngeblog dong
Ikutan tertular semangat menikmati postingan Jeng Evrina ini. Bila posting berjeda 2-3 hari, setiap 1-2 minggu sekali masing2 blog diapelin ya Jeng..pasti Jeng Evrina sanggup koq.
Salam
haha iya nih, blog ini belum membuat postingan lagi, tapi sudah tau apa yang mau ditulis
Het dah, punya empat. Saya pernah punya dua di WP tapi yang agak keurus cuma satu.
Tulisan di blog ini hurufnya kecil-kecil euy…
iyah, soalnya udah dari sananya, kekecilan ya