Si Imut Kelinci Penghasil Rejeki

Kelinci Dutch

Sejak dahulu hewan berbulu seperti bebek, burung, ayam, dan kelinci sudah menyita perhatian kami. Aku, bapak dan adik sama-sama menyukai beberapa hewan berbulu tersebut. Rasanya jika melihat sekumpulan hewan tersebut lewat di depan mata ingin sekali didekap erat-erat. Terlebih untuk kelinci, hewan yang satu ini benar-benar membuat kami jatuh hati, wajahnya yang imut membuat kami ingin memeliharanya. Karena faktor itulah akhirnya kami memulai hobi beternak kelinci skala rumahan. Sejak tahun 2010 kami mulai mengaplikasikan hobi memelihara kelinci yang sekaligus sebagai wadah pembelajaran dalam berbisnis.

Perkembangan ternak kelinci di Indonesia sendiri mulai berkembang dengan baik. Dari data Statistik Peternakan dapat dilihat populasi kelinci tahun 2009 baru mencapai 834.608 ekor. Pada tahun 2010 telah terjadi peningkatan sebesar 7,6% mencapai 898.075 ekor. Beberapa keuntungan ekonomi yang diperoleh dari beternak kelinci pada usaha skala kecil dan menengah antara lain: modal usaha yang relatif kecil, pakan tidak tergantung pada bahan baku impor, mampu mengkonsumsi hijauan dan produk limbah secara efisien sehingga tidak bersaing dengan pangan, mudah beradaptasi dengan lingkungan, tidak membutuhkan lahan yang luas, menghasilkan daging sehat dan halal, menghasilkan beragam produk selain daging seperti kulit, kulit-bulu, pupuk organik, kelinci hias, serta kualitas daging mengandung protein tinggi dan rendah kolesterol. Pemerintah juga ikut berperan dalam pengembangan ternak kelinci di Indonesia dengan meluncurkan 2 pola pengembangan kelinci yaitu: Pola Kampung Kelinci, yaitu pengembangan usaha budidaya ternak kelinci pada satu daerah/kampung secara terpadu dengan mengaplikasikan teknologi secara maksimal, serta Pola Integrasi, yaitu pengembangan usaha budidaya ternak kelinci pada sentra tanaman hortikultura, sehingga terjadi simbiosis antara usaha peternakan dengan tanaman (hortikultura). Kegiatan pengembangan ternak kelinci dilakukan melalui fasilitas dana bantuan sosial (bansos) dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (TP) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2006 dengan tujuan meningkatkan permodalan kelompok dalam mengembangkan usaha budidayanya, meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas ternak yang dikelola oleh peternak secara berkelanjutan, meningkatkan kemandirian dan kerjasama kelompok, mendorong berkembangnya Lembaga Keuangan Mikro (LKM) agribisnis dan kelembagaan ekonomi pedesaan lainnya (Ditjennak, 2011).

Pada awalnya kami belum terampil dalam memelihara hewan mamalia ini, kelinci yang kami beli sering tidak bertahan lama lantaran sakit dan kamipun belum  paham dalam menjaga kesehatannya. Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan semakin bertambahnya pengetahuan akan budidaya kelinci akhirnya kelinci peliharaan kami bertambah banyak. Memang learning by doing itu tepat sekali, semakin kita tekuni maka kita akan semakin berpengalaman.

Awal Pemeliharaan Kelinci

Beberapa Induk Kelinci yang Kami Pelihara, Atas: Betina Dutch, Kiri Bawah: Jantan Angora, Kanan Bawah: Betina Flemish Giant

Pada awalnya kami hanya memiliki sepasang kelinci yaitu kelinci betina jenis Dutch dan kelinci jantan jenis Flemish Giant. Diawal pemeliharaan, mereka terlihat sangat jinak dan lincah, tetapi hingga beberapa bulan sejak kami membelinya, kelinci tersebut belum juga menghasilkan keturunan. Setelah diperhatikan ternyata kelinci jantan sakit, dia terserang penyakit scabies sejenis kudis yang disebabkan oleh parasit kutu. Penyakit ini menyebabkan gatal-gatal dan bila tidak segera ditangani akan membuat kelinci menjadi sangat terganggu, tidak lincah, lesu bahkan menyebabkan kematian. Hal itulah yang menyebabkan pejantan kami akhirnya mati.

Kematian kelinci jantan membuat kami cukup sedih lantaran tidak bisa menyelamatkannya karena minimnya pengetahuan. Akhirnya kami memutuskan untuk membeli kelinci jenis pejantan lagi, kami membeli kelinci jantan jenis Angora dan satu kelinci betina jenis Flemish Giant. Selang beberapa bulan kandang pun kembali kedatangan kelinci betina jenis Australia. Tidak ingin kehilangan kelinci lagi, akhirnya kami mulai banyak membaca seputar budidaya kelinci serta rajin mengunjungi stand-stand yang menjual kelinci setiap hari minggu di pasar Pemda Cibinong dan berdiskusi dengan para peternak kelinci di lingkungan Bojonggede.

Pemeliharaan dan Pemberian Pakan

Pada awalnya ketiga jenis kelinci tersebut sedang beradaptasi dengan lingkungan barunya, maka kami harus tekun dan giat dalam menjaga lingkungan tempat tinggal mereka agar mereka selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Pemeliharaan yang kami lakukan meliputi beberapa hal di bawah ini:

  1. Kebersihan kandang

Kebersihan kandang sangat penting untuk diperhatikan. Kandang kelinci harus bersih, kering dan tidak boleh ada kotoran dari kelinci itu sendiri serta tidak boleh ada makanan yang berserakan. Biasanya kami selalu membersihkan kandang dua kali dalam sehari yaitu pagi dan sore. Pembersihan meliputi membersihkan kotoran kelinci, mengganti makanan yang lama dengan yang baru, membersihkan sisa makanan yang ada didalam kandang dan  mengganti air minum kelinci. Sebaiknya menggunakan kandang yang dapat membuat kotoran kelinci jatuh dibawahnya sehingga kotoran tidak berserakan di dalam kandang. Hati-hati bila kandang dalam kondisi basah maka harus segera dikeringkan karena akan menyebabkan kelembaban yang dapat memicu pertumbuhan jamur sehingga dapat menyerang kelinci. Selain itu kandang yang basah juga dapat menyebabkan kelinci menjadi kembung dan rentan terkena diare.

  1. Kebersihan tubuh kelinci

Selain membersihkan kandang, kami juga memeriksa tubuh kelinci terutama bagian bulunya. Bila terdapat kotoran maka segera dibersihkan, terutama untuk kelinci Angora. Bulunya yang panjang bila terkena kotoran berupa tanah maka akan membuat bulu menjadi kusut dan menggumpal, untuk mengatasinya kita harus sering menyisir bulu kelinci dan memotong bagian yang menggumpal. Memotong bulu kelinci juga dapat membuat bulu yang baru akan tumbuh lebih lebat dan rapih. Untuk bulu yang kotor dapat kita bersihkan dengan menggunakan air yang sudah diberi sampho dan harus segera dikeringkan. Kami melakukannya jika hari cukup panas agar bulu cepat kering.

Pemeliharaan tubuh kelinci selanjutnya adalah memotong kuku yang panjang dan kotor. Karena kelinci sering menggaruk-garuk tanah maka kita perlu memastikan kebersihan kukunya. Biasanya kami selalu memotong kuku kelinci yang memang sudah terlalu panjang dan kotor, memotongnya pun tidak terlalu dalam hanya cukup untuk memastikan bahwa kukunya tidak terlalu panjang. Kelinci juga senang menjilati tangan dan kuku mereka, bila terdapat kotoran yang masuk ke dalam perut maka akan menyebabkan penyakit. Untuk itu kebersihan kuku pun perlu dijaga.

  1. Pemberian pakan
Pelet Kelinci

Untuk pemberian pakan kami hanya menggunakan beberapa jenis pakan seperti rumput dan dedaunan hijau, aneka jenis sayuran, serta pelet. Rumput didapat dengan mencarinya di sekitar rumah, kebetulan di sekitar rumah masih banyak tanaman dan rumput hijau yang disukai kelinci. Rumput atau dedaunan untuk pakan kelinci tidak boleh sembarangan, rumput yang dicari adalah rumput yang kering dan tidak kotor guna menghindari kelinci terkena penyakit diare. Wortel adalah jenis sayuran yang paling sering kami berikan untuk kelinci, kami memperolehnya dengan cara membeli wortel hasil sortiran para pedangan di pasar sehingga harganya lebih murah. Sama seperti rumput, sayuran yang akan diberikan harus kering dan bersih, tidak berlendir dan berbau agar kelinci tidak terserang diare. Kangkung adalah jenis sayuran yang harus dihindari dalam pemberian pakan kelinci, karena kangkung ditenggarai dapat pula menyebabkan diare. Untuk pakan berupa pelet, kami memberikannya jika persediaan rumput dan sayuran sudah habis, di daerah kami harga pelet untuk kelinci sudah mencapai harga Rp. 7000/Kg. Harga itu relatif murah dibandingkan bila kita membelinya langsung di toko-toko hewan. Kami membelinya disebuah tempat penggilingan padi dan jagung yang hasilnya digunakan untuk membuat pelet sebagai pakan ternak.

Jadwal pemberian pakan cukup tiga kali sehari, selebihnya kelinci kami bebaskan untuk mencari makanan sendiri. Kami tidak terus-menerus mengurungnya dalam kandang dan membiarkan mereka untuk bermain di halaman agar mereka tidak stress. Untuk minuman, kami pernah menggunakan tambahan vitamin yang diberikan melalui minuman saat kelinci masih belum cukup dewasa, vitamin ini dapat memacu pertumbuhan kelinci menjadi lebih sehat, gemuk dan membuat air kencing kelinci tidak berbau.

  1. Cek kesehatan

Cek kesehatan biasa kami lakukan sambil bermain dengan kelinci. Beberapa hal yang kami cek adalah kebersihan bulu, kebersihan kuku, ada tidaknya penyakit di sekitar tubuh, melihat kelincahan kelinci apakah lesu atau tetap aktif, memeriksa kotoran kelinci dan lain sebagainya. Berikut adalah hama dan penyakit yang mungkin dapat menyerang kelinci bila kebersihan dan kesehatannya tidak dijaga (Menristek, 2005):

  • Bisul
    Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
    Pengendalian: pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.

    Kelinci Terkena Scabies Pada Kakinya
  • Kudis
    Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dengan koreng di tubuh.
    Pengendalian: dengan antibiotik salep.
  • Eksim
    Penyebab: kotoran yang menempel di kulit.
    Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl.
  • Penyakit telinga
    Penyebab: kutu.
    Pengendalian: meneteskan minyak nabati.
  • Penyakit kulit kepala
    Penyebab: jamur.
    Gejala: timbul semacam sisik pada kepala.
    Pengendalian: dengan bubuk belerang.
  • Penyakit mata
    Penyebab: bakteri dan debu.
    Gejala: mata basah dan berair terus.
    Pengendalian: dengan salep mata.
  • Mastitis
    Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.
    Gejala: puting mengeras dan panas bila dipegang.
    Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak.

    Obat Scabies yang Disuntikan di Bawah Kulit
  • Pilek
    Penyebab: virus.
    Gejala: hidung berair terus.
    Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung.
  • Radang paru-paru
    Penyebab: bakteri Pasteurella multocida.
    Gejala: napas sesak, mata dan telinga kebiruan.
    Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox.
  • Berak darah
    Penyebab: protozoa Eimeira.
    Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah.
    Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air.
  • Hama pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing. Pada umumnya pencegahan dan pengendalianhama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.

Penyakit yang sering membuat populasi anakan kelinci kami berkurang adalah penyakit kudis dan pilek. Kudis lebih sering menyerang kelinci dewasa, bila tidak segera ditindak lanjuti maka akan cepat menular ke kelinci lain. Untuk kelinci yang terkena kudis kami isolasikan di tempat tersendiri hingga sembuh, awalnya kami hanya mengobati dengan cara tradisional yaitu menggunakan oli (berdasarkan saran dari peternak yang ada di daerah kami). Namun cara tersebut kurang ampuh dan membuat bulu kelinci menjadi kotor, akhirnya kami menggunakan obat yang diberikan melalui suntikan di bawah kulit, obat ini mengandung 22,33-dihydroavermectin B1a dan B1b yang berguna untuk membasmi penyakit yang disebabkan oleh parasit luar (kutu, caplak, tungau, dan insekta lain). Ternyata obat ini manjur, karena kudis yang melekat pada kulit kelinci secara perlahan rontok. Sedangkan penyakit pilek lebih sering menyerang anak kelinci, mengingat kami tinggal di daerah Bogor yang kelembabannya cukup tinggi sehingga anak kelinci rentan terkena pilek. Penyakit ini tidak kami obati walaupun ada salah seorang peternak yang menyarankan agar kami memberikan obat flu yang diminum oleh manusia namun dengan dosis rendah, kami cukup menempatkan mereka di lingkungan yang cukup hangat dan terhindar dari air hujan jika kondisi sedang hujan dan menjemurnya dibawah sinar matahari pada pagi hari.

Proses Persilangan

Proses Persilangan

Hadirnya tiga betina kelinci dengan jenis yang berbeda serta satu pejantan Angora membuat kami berharap agar induk kelinci segera menghasilkan keturunan. Kami harus menunggu beberapa bulan agar pejantan Angora mau melakukan perkawinan dengan betina karena pejantan yang kami miliki ini umurnya lebih muda dibandingkan dengan betina. Akhirnya saat itu tiba juga, jantan Angora mulai mengejar-ngejar betina, untuk perkawinan jantan Angora dengan betina Australia serta Ducth cukup kami biarkan saja terjadi di halaman tempat mereka biasa bermain, sedangkan untuk perkawinan dengan betina Flemish Giant terpaksa disatukan dalam kandang karena sang betina menolak untuk dikawinkan. Proses perkawinan dikatakan berhasil bila induk jantan terjatuh setelah menempelkan tubuhnya pada induk betina.

Akhirnya kelinci betina hamil juga, masa kehamilannya berlangsung kurang lebih selama satu bulan. Tanda kelinci akan melahirkan adalah dia akan membuat suatu lubang tempat akan melahirkan, bila tidak terdapat lubang maka dia akan membawa potongan daun, jerami atau kain yang akan dibuat sarang. Segera setelah bayi kelinci lahir yang jumlahnya bisa mencapai 10 ekor, induk betina akan merontokkan bulu mereka yang jumlahnya mencukupi untuk diberikan kepada bayinya sebagai penghangat karena bayi kelinci lahir tanpa dilengkapi bulu. Bila bayi kelinci dilahirkan dalam lubang maka tidak perlu khawatir, karena bayi sangat terlindungi. Bayi akan keluar dari lubang dan penampilannya sudah sempurna menyerupai kelinci dewasa saat usia mereka menjelang tiga bulan. Sedangkan untuk bayi yang tidak dilahirkan di lubang, maka kita harus membuatkan kandang khusus yang dilengkapi oleh lampu dan kain sebagai penghangat.

Induk kelinci yang baru melahirkan sebaiknya diberi makanan seperti wortel, dedaunan hijau dan air minum untuk memulihkan tenaganya setelah melahirkan serta untuk mencegah dehidrasi. Bila kita menggunakan kandang sebagai tempat kelinci melahirkan maka induk kelinci yang tidak kanibal dapat disatukan dengan anaknya dalam satu kandang, tetapi jika induk memakan anaknya sebaiknya dipisahkan. Induk kelinci menjadi kanibal karena si induk stres, kelaparan dan kehausan serta terusik oleh manusia, maka ada baiknya setelah dia melahirkan jangan sering-sering diganggu, ditonton atau berisik di sekitar mereka. Biarkan mereka dalam kondisi tenang. Induk kelinci setelah melahirkan dan merontokkan bulunya segera mungkin langsung menyusui bayinya dan menjilati kulit bayinya, si induk menyusui bayi sekali dalam sehari selama 5 menit, akan tetapi ada juga induk yang menyusui lebih dari sekali dalam sehari. Berikut ini adalah hasil persilangan kelinci peliharaan kami:

  1. Bayi kelinci dari betina Australia x jantan Angora

Bayi kelinci hasil persilangan indukan ini lahir sebanyak enam ekor. Dalam waktu kurang dari seminggu satu persatu bayi tersebut mati dikarenakan memang tidak bisa bertahan lama dan karena terinjak oleh saudaranya sendiri. Jumlah bayi yang tersisa hanya satu ekor anak kelinci yang telah berusia 11 hari. Pada saat itu rambut telah tumbuh menutupi seluruh tubuhnya, mata sudah terbuka dan dapat melihat serta dia sudah mampu berjalan untuk menghampiri induknya. Fenotipe dari bayi kelinci yang dihasilkan terlihat lebih mendominasi genetik dari induk betina, mata berwarna merah, rambutnya halus dan rapat. Hanya bentuk hidung yang mirip dengan induk jantan.

Bayi Kelinci Induk Australia x Angora

Bayi kelinci ini terpaksa kami masukkan dalam kardus dengan induknya lantaran sang induk melahirkan tidak di dalam lubang sehingga saat melahirkan bayinya tercecer dimana-mana karena dia melahirkan sambil berlari-lari. Akhirnya kamipun mengambilnya satu persatu. Jangan memegang bayi kelinci secara langsung, tetapi gunakanlah kain atau sejenisnya agar bau bayi kelinci tidak tersamarkan dengan bau tangan kita yang dapat menyebabkan induk kelinci tidak mau menyusui bayinya.

  1. Bayi kelinci dari betina Ducth x jantan Angora

Bayi kelinci hasil persilangan indukan ini pada awalnya berjumlah lima ekor, namun yang dapat bertahan hanya dua ekor masing-masing berwana hitam dan bermotif dalmation. Satu ekor bayi kelinci mati karena keluar dari sarang sehingga dia kedinginan dan pada akhirnya mati, sedangkan dua ekor lagi tidak diketahui keberadaannya karena tidak ditemukan bangkainya. Kami curiga bayi tersebut dimakan oleh tikus atau kucing yang ada di sekitar rumah. Pada umur enam hari bayi kelinci masih belum bisa melihat dan mendengar, belum bisa berjalan, dan rambut belum menutupi tubuhnya. Oleh karena itu kita harus benar-benar menjaganya agar tetap hangat dan terhindar dari gangguan luar. Induk kelinci yang satu ini tidak tahan apabila dikurung dalam kandang, kami menyatukan induk dengan bayinya menjelang malam, dan paginya kami lepaskan lagi dengan harapan dia mau menyusui anaknya saat gelap karena kebanyakan kelinci meyusui saat malam hari. Sebenarnya induk betina sudah membuatkan sarang, namun sarangnya tersebut rentan sekali dari serangan predator seperti kucing, sudah dua  kali kami melihat kucing membawa lari bayi kelinci, akhirnya kami memutuskan untuk memindahkannya di dalam kandang.

Bayi Hasil Persilangan Induk Dutch x Angora
  1. Bayi Kelinci hasil persilangan betina Flemish Giant x jantan Angora

Hasil persilangan jenis indukkan ini menghasilkan anakkan dengan fenotipe warna bulu putih, kuning, krem, dan putih gading serta bulu yang dihasilkan sangat panjang dan lebat seperti induknya. Saat masa kehamilan, induk betina jenis Flemish Giant ini sangat galak, dia menyerang kelinci lain yang ada di dekatnya. Karena hal tersebut akhirnya induk kelinci dipisahkan dengan yang lain di kandang tersendiri. Kebetulan kandang ini dibuat langsung di atas tanah, maka sang induk pun dapat membuat lubang sebagai tempat melahirkan. Benar saja setelah tiga bulan akhirnya anak kelinci keluar dari lubang dan sudah seperti kelinci dewasa. Indukkan ini mampu melahirkan anak hingga sepuluh anak kelinci. Bila dijaga dengan benar maka kesepuluh anakkan kelinci tersebut dapat tumbuh dengan baik hingga dewasa. Sayangnya walaupun kami sudah berusaha menjaganya dengan benar, hanya tersisa empat hingga lima anak kelinci yang mampu bertahan hidup hingga dewasa.

Penjualan Anakan Kelinci

Beberapa Anakan yang Dihasilkan

Memelihara kelinci merupakan hobi, sehingga kami tidak terlalu mematok harga tinggi dalam menjual anakan kelinci, terlebih untuk menjualnya di daerah tempat kami tinggal karena tingkat ekonomi masyarakat di sekitar merupakan kalangan menengah ke bawah. Kami hanya menjual kelinci yang sudah mandiri dan tidak tergantung lagi dengan induknya, kira-kira saat kelinci berumur lebih dari tiga bulan. Tidak seperti peternak kelinci yang kami temui di pasar Pemda Cibinong setiap hari minggu, mereka mampu menjual anak kelinci yang masih kecil. Hal tersebut tidak kami lakukan karena selain anakan kelinci masih menyusu pada induknya, anakan kelinci yang masih dibawah umur tiga bulan masih rentan terhadap penyakit. Sehingga bila yang memelihara tidak telaten maka kelinci akan terancam mati. Jadi, sebaiknya membeli kelinci setelah dia berumur lebih dari tiga bulan dan jangan tertipu dengan imutnya wajah mereka. Kami menjual anakan kelinci dengan kisaran harga Rp. 30.000,- hingga Rp. 55.000,- tergantung dengan kualitas anakan yang dihasilkan. Untuk pemasaran, kami tidak menggunakan media sosial untuk pengiklanan ternak kelinci kami, kami cukup menyebarkannya secara mouth to mouth karena usaha ternak kami hanya berkisar usaha rumahan. Meskipun begitu, kelinci hasil ternak kami sudah ada yang dijual dan dibawa ke daerah Cianjur serta Bandung oleh orang yang kebetulan hendak memelihara di sana. Sejauh ini bila dihitung kelinci peliharaan kami sudah menghasilkan dua puluh anakan kelinci, dari jumlah tersebut sebagian ada yang jual, sebagian ada yang mati karena sakit dan hingga sekarang sisanya berjumlah tujuh ekor kelinci.

Berikut adalah analisis usaha budidaya dalam beternak kelinci berdasarkan pada jumlah ternak per 20 ekor induk (Menristek, 2005):

    1. Biaya Produksi
      1. Kandang dan perlengkapan Rp. 1.000.000,-
      2. Bibit induk 20 ekor @ Rp. 30.000, Rp. 600.000,-
      3. Pejantan 3 ekor @ Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
      4. Pakan
        • Sayur + rumput Rp. 1.000.000,-
        • Konsetrat (pakan tambahan) Rp. 2.000.000,-
      5. Obat Rp. 1.000.000,-
      6. Tenaga kerja 2 x 12 x Rp. 150.000,- Rp. 3.600.000,-
        Jumlah biaya produksi Rp. 9.260.000,-
    2. Pendapatan
      Kelahiran hidup/induk/tahun = 31 ekor
      Penjualan:
    • Bibit: 20 x 15 x Rp. 20.000,- Rp. 6.000.000,-
    • Kelinci potong 20 x 15 x Rp. 50.000,- Rp. 15.000.000,-
    • Feses/kotoran Rp. 60.000,-
    • Bulu Rp. 750.000,-
    • Jumlah pendapatan Rp. 21.810.000,-

3. Keuntungan Rp. 12.550.000,-

4. Parameter kelayakan usaha : – B/C ratio = 2,36

Memulai bisnis dari hobi sangat menyenangkan, selain menghasilkan uang kitapun senang dalam melakukannya. Ternak kelinci skala rumahan yang telah kami lakukan masih berlanjut hingga saat ini. Hasil ternak ini sudah memberikan kontribusi untuk beberapa keperluan, terutama keperluan adik. Kini usaha ternak rumahan yang kami lakukan tidak hanya terbatas pada kelinci saja, tapi sudah merambah ke ternak ayam kampung serta ternak burung. Si imut kelinci kini telah menghasilkan rejeki.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Majalah Sekar

 

71 thoughts on “Si Imut Kelinci Penghasil Rejeki

    1. namanya wormectin, obat yg disuntik. bisa dibeli di toko kelinci, di bojong yg sy tahu ada di toko kelinci dan hamster sebelum lapangan siaga bojonggede, atau di de rabbit depan gang masjid jalan baru pemda yg dilalui angkot 35

      1. mba minta lebih rinci lg dnk alamat de rabbitnya
        aku nyari ga nemu
        gang mesjid yg mana ya?
        minta no mba boleh?

      2. de rabitnya kayany sudah tutup waktu beberapa kali saya lewat. yang saya tahu itu dekat RSUD Cibinong, tepatnya di minapolitan yg banyak jual ikan hias. kalo dari bojong turun di jalan baru pemda terus naik angkot 35, nanti bilang supirnya aja turun di minapolitan tempat jual ikan hias sebelum RSUD Cibinong, tempat kelincinya kalo gak salah nyampur disitu

  1. duuuh
    imut banget kelincinya, estimasinya bagus, bisa dijadikan usaha yang prospektif.
    Tapi bagaimana dengan kesehatan ? banyak yang mengatakan – rawan sakit dan mudah mati meskipun sudah diberi faksin?

    1. kalau kita rajin jaga kebersihan kandang, keberihan tempat makanan dan minuman n sering jaga kebersihan bulu pasti kuat deh kelincinya. paling sakitnya karena scabies itu krna kurang bersih. tapi kalo penyakit seperti diare n flu jarang bgt

  2. anak kelinci dirumah saya hanya ada dua ekor. umurnya 8hari dan sudah membuka mata, bisa berjalan. itu normal kah? -,-
    lalu pada umur berapa anak kelinci boleh dipegang?
    ini ketiga kalinya kelinci saya punya anak.
    sewaktu pertama dan kedua kalinya punya anak, selalu lebih dari 5 ekor dan mati semua. jadi saya dan adik2 saya berusaha share kali ini mereka tidak mati.

    1. itu normal kok, klo mau pegang sebaiknya umur 2-3 bln sampe si induk ga menyusui lg, sy klo pegang bayi kelinci tetap menggunakan kain supaya bau manusia ga nempel. yg penting kandang hangat, kering, dapat asupan susu dr induk insyaAllah aman bs bertahan hdp. lbh bgs klo melahirkn d lubang. setelah 3 bln bayi kelinci muncul sndiri

  3. sy mwu tny nih,skrg klo mwu beli kelinci jenis DUTCH kira2 hrgnya brp y dan biasanya yg ada di daerah mn klo indonesia cs setahu sy jenis kelinci ini merupakan jenis kelinci yg berkembang biak d negara BELANDA.trm ksh

    1. klo yg di indonesia memang ga pure seperti belanda krn sdh hsl persilangan. sy belinya dr peternak bandung yg lagi pameran d bogor. itu pun sdh hasil persilangan

  4. kalo kelinci yg baru lahir gmn cara ngerawatnya?karna kalo di gabungin sama induknya pasti ke injek2 dan mati,tp kalo ga di gabungin ga dpt asupan susu.jd serba salah 😀

    1. klo ngelahirin d lubang dlm tnh insyaAllah aman. klo ngelahirinnya ga d lubang ini yg bingung. si induk jd stres krn tempatny ga nyaman. ky kelinci ku ngelahirinny berceceran sambil lari2 krn lubangny ketutup. alhasil anaknya keinjek2 pas di kandang krn mondar mandir. selain keinjek sm induknya si anak jg keinjek sm saudarany sendiri. selama indukny ga agresif ga apa2. klo induknya agresif dulu aq pisahin n ku biarkan bebas. dia digiring masuk klo waktuny menyusui aj.

    1. ohhh telinganya turun sebelah ya? itu kalo ga salah jenis kelinci lop. yg emang telinganya turun kaya anjing. ciri kelinci sehat dia lincah n mau makan, klo udah diem aja, ga nafsu makan, n BAB nya mulai cair wajib waspada. sering cek BAB nya juga

  5. Halo mba, salam kenal

    Jual anakan / induk kelinci pedaging gak ?
    Klo iya, lokasi kandang ada dimana ya ?

    1. salam kenal jg. waduh sy ga jual ras pedaging, krn niatnya ga untuk dimakan. kebetulan sejak sy kerja lg kelincinya sy serahkan ke adik. dan sekarang di rumah ga ada stok krn dijual semua ke temannya. klo mau di cibinong ada toko khusus kelinci n hamster tapi sepertinya utk kelinci hias

  6. assalamualaikum, salam kenal. bagaimana yaa cara meningkatkan anakan kelinci. soalnya sejak pertama melahirkan dan kelahiran berikutnya selalu menurun. dan adakah konsentrat yang dapat meningkatkan anakan kelinci. trima kasih.

    1. sy kurang tau juga mengenai jumlah anakan. tapi berdasarkan pengalaman beda jenis induk maka jmlh anakan juga berbeda. kelinci australia sy dulu klo melahirkan paling byk lima, tapi yg flemis giant bisa mencapai 9. namun tidak semuanya hidup krn kurang perhatian dr si induk. utk konsentrat yg sy tau hanya untuk daya tahan dan menggemukan saja. sy blm tau apakah ada yg mempengaruhi jmlh anakan. maaf jika kurang membantu

  7. Saya punya klinci umur 2bln tapi suka lesu dan perutnya kembung.. Saya ingin nanya,klinci itu sakit apa? Dan klo klinci diare di kasih obat apa ya?

    1. waduh, klo soal obat sy tidak tahu ya krn bukan dokter hewan. klo kelinci msh kecil memang rentan sekali terkena kembung n diare. klo sudah kena diare jarang yg bertahan n pasti kelinci jadi gak lincah lg. pencegahan sebaiknya kandang kelinci hrs kering dan hangat, ganti makanannya tiap hari, hindari pemberian sayuran yg berair dan bergas. bila ingin memberi wortel sebaikny jgn yg berlendir. kita bisa memberikan vitamin melalui air minumnya. klo kelinci sudah terkena diare mohon maaf sy tdk tahu obatnya apa

  8. yaaaahhhh udah tutup ya 😦

    maaf mba nanya lg :p hehehehehe
    itu yg ke rsud kl dr itc cibinong naik apa ya? trus turun dmn bilang abang’y?
    sya pgn bgt nyari tmpt kelinci berharap bs ktmu dktr kelinci jg.. tp ga tw tempat krn saya br pindah di sni 😦

    kelinci sya kyk skt gt mba.. jd pgn bgt ke dktrin.. trus pgn bli lg biar ada tmn’y..

    trma ksh byk sblm’y mba 🙂

    1. Di samping gang masjid jalan baru pemda ada toko kucing, disitu ada obat2an juga tapi ga tau klo buat kelinci bisa apa engga. Tempat kelinci bilang aja turun di mina politan tempat jual ikan hias sebelum rsud cibinong, ada di kanan jalan. Naik angkot 35 dr pertigaan jln baru pemda

  9. assalumalaikum kak , salam kenal sebelumnya ,

    kak mau nanya , kalo 4 kelinci sekaligus dijadikan satu kandang tapi berbeda jenis boleh engga yaaa , misal sepasang jenis lop yg sepasang lagi jenis anggora, ohyaa boleh minta alamat lengkap penjual kelinci hias di daerah kakak tinggal ?? 🙂 terima kasih

  10. assalamualaikum kak , salam kenal sebelumnya ,

    kak mau nanya , kalo 4 kelinci sekaligus dijadikan satu kandang tapi berbeda jenis boleh engga yaaa , misal sepasang jenis lop yg sepasang lagi jenis anggora, ohyaa boleh minta alamat lengkap penjual kelinci hias di daerah kakak tinggal ?? 🙂 terima kasih

    1. maaf baru balas, kandangnya besar atau kecil? kalau kecil jangan ya, kalau besar ga apa2, sambil memperhatikan ada yang jahat gak kelincinya soalnya biasanya ada yang terusik, tapi kalo lagi musim kawin dipisahkan aja antara yang siap dgn yg tidak, penjual kelinci hias sudah gak ada nih, dulu masih ada, saya juga nyari2

  11. assalamualaikum..
    Salam kenal..
    ,mau nanya nih, kalo bayi kelinci yg bru lhir udah terlanjur dipegang itu gmana ya,.? apa induknya masi mau menyusui,.
    ,soalnya saya baru pertama kali merawat kelinci,jadi pengen tau bayinya gimana bentuknya,.
    ,terimakasih sebelumnya,.

    1. waalaikum salam, salam kenal juga. seperti bayi hewan lainnya baiknya jangan langsung dipegang dengan tangan karena kemungkinan induk tidak mau menyentuh lagi, kalo mau megang sebaiknya menggunakan sarung tangan atau perantara lainnya, lagipula kalo masih bayi dia sangat rapuh belum punya bulu

  12. siang ba… ba kelinci saya melahirkan di dalam tanah… saya takut kelincinya ada yg mati..cara biar tau bahwa kelinci itu masih da gimana ya ba… trus pas malem sabtu saya liat ada dia keluar ada 2 ekor anak.. pas malam minggunya dia ga keluar…saya takut anaknya udah ga ada / di makan predator…

    makasih ba

    1. halo fadhel mohon maaf baru sy balas. waktu itu kelinci sy juga melahirkan didalam tanah, dan semuanya alhamdulillah hidup. kalo disekitar rumah ga ada semak yg memungkinkan predator hidup inshaa Allah aman. kelinci saya baru keluar dari tanah 3 bulan setelah lahir dan mereka sehat lengkap dengan bulu tebalnya

      1. Boleh minta nope nya mbak,mau konsul tentang kelinci…terimakasih dan salam kenal

  13. Sudah saya email mbak evri,maaf malem2 kirim email soalnya anak kelincinya baru keluar dri sangkar malem ini..

  14. Selamat siang bu Rina.. mau tanya peternakan ibu di mana ya? Apakah di Bojong Gede?

    Saya mau membeli kelinci untuk peliharaan bisakah?

    1. Saya baru baca posting2-an di atas, ternyata Ibu Rina sudah tidak punya kelinci lagi ya. Maaf sudah mengganggu.. 🙂

  15. Salam Kenal…mau tanya kelinci yang terkena kudis apakah bulunya dapat tumbuh kembali? untuk kudisnya sementara ini saya obati dengan diolesi munyak tawon..oya..untuk sayuran jenis sayuran apa saja yang dapat dimakan oleh kelinci tanpa menimbulkan gangguan…saat ini saya selalu kasi makan kelinci hanya dengan wortel saja…kemudian untuk vitaminnya apa kiranya yang dapat diberikan untuk kelinci…terimakasih

    1. maaf baru bales, kelinci yang terkena kudis jika sudah sembuh bisa tumbuh kembali bulunya, kemudian untuk pakan bisa menggunakan pelet. kalaupun ingin memberikan dedaunan, harus yang bersih dan tidak basah agar kelinci tidak terkena diare. untuk vitamin saya lupa merknya, tapi ada vitamin yang diberikan ke air minumnya

      1. Kelinci saya sudah melahirkan dan anaknya 2 ekor dan sampai sekarang masih berumur 12 hari !
        Tapi induknya ga mau minum apakah itu tidak papa ?

      2. Kelinci saya sudah melahirkan dan anaknya 2 ekor dan sampai sekarang masih berumur 12 hari !
        Tapi induknya ga mau minum apakah itu tidak papa ?

  16. Asslm. Bund bojong gede nya d mn klo aq d pndok manggis. Aq lg nyari buck hias wat doe aq yg blingon. Kebetulan baru hbs lahiran 5 ekor usia nya ud mo sebulan. Mohon infonya ya bund. Mksh. Wsslm

  17. Asslm. mba saya mau nanya tau gaak alamat grosir anak kelinci di jakarta atau di bandung, mohon bantuannya ya mba…..

Leave a comment